Perubahan model pembelajaran baru, akibat pandemi Covid-19, terjadi di seluruh Dunia Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), menjadi yang pertama meluncurkan model pembelajaran Polysynchronous. Model Pembelajaran yang menggabungkan antara Synchronous dan Asynchronous ini menjadi salah satu terobosan untuk memecahkan permasalahan yang terjadi dalam perkuliahan daring. Menyikapi hal tersebut, Prodi Akuntansi UMM tidak kalah sigap. Acara penyusunan RPS dan persiapan Polysynchronous Learning telah dilaksanakan. Dikomandoi oleh Dr. Masiyah Kholmi, MM., selaku Kaprodi Akuntansi UMM, acara berjalan dengan sangat baik.
“Pendamping sengaja saya ambil dari dosen muda, karena sudah mengikuti pelatihan penggunaan elmu dengan maksimal.” Ungkap Bu Kholmi. Acara ini dihadiri oleh seluruh dosen Prodi Akuntansi UMM dan didampingi oleh para Dosen Muda. Kekompakan terlihat ketika penyusun RPS untuk tiap tim Mata Kuliah. RPS yang telah disusun, kemudian dibreakdown menjadi Splabus dan dimasukkan ke dalam elmu. Elmu (elmu.umm.ac.id) merupakan salah satu platform e-learning khusus yang dibuat oleh UMM. Harapannya, seluruh Dosen di lingkungan UMM menjadi “satu suara” dalam menggunakan platform e-learning.