 |
Kamis (8/3/12) Program Studi Akuntansi FEB UMM kembali menggelar Workshop Pengayaan dan Percepatan Penyusunan Skripsi di Aula BAU Kampus III UMM. “Workshop ini merupakan wujud komitmen Prodi. Akuntansi untuk menciptakan lulusan akuntansi yang berkualitas”, tutur Lutfi dosen muda akuntansi dalam sesi pembukaan.
Workshop ini bertujuan memberikan motivasi mahasiswa akuntansi yang akan menyusun skripsi untuk dapat menyelesaikan skripsi lebih cepat. selain itu, dengan workshop ini diharapkan mahasiswa dapat segera mengambil langkah awal yang diperlukan untuk menyelesaikan skripsi. “Tidak ada yang tidak mungkin, mahasiswa akuntansi harus bisa menyelesiakan skripsi dalam tiga bulan dan tidak boleh lebih dari 6 bulan (satu semester)”, tutur Bu Ida sapaan akrab Kaprodi Akuntansi ini.
Kegiatan yang diselenggarakan dalam satu hari ini merupakan workshop yang kesekian kalinya yang telah dilaksanaakan Prodi. Akuntansi sejak tahun 2005. Di ikuti oleh 139 mahasiswa akuntansi angkatan 2008 serta beberapa mahasiswa angkatan sebelumnya, acara dibagi kedalam tiga sesi. Pada sesi pertama ketua program studi akuntansi, Siti Zubaidah menyampaikan materi Alur Proses dan Administrasi Bimbingan Skripsi, mulai dari pengurusan administrasi pra proposal sampai dengan ujian skripsi. Sekaligus secara simbolis membuka acara workshop pengayaan dan percepatan penyusunan skripsi.
Sesi selanjutnya, peserta mendapat materi Penggalian Ide dan Desain Penelitian yang di bawakan oleh Yuningsih Dosen Prodi. Akuntansi yang selangkah lagi akan menyelesaikan studinya di Australia. “cari tema yang anda suka dan judul yang anda suka, maka akan mudah menyelesaikan skripsi jika anda suka”. Ujar dosen matakuliah akuntansi manajemen ini.
Pada sesi terakhir, materi disampaikan oleh Sri Wahyuni Dosen Akuntansi UMM yang sekaligus Kepala Pusat Pengembangan Akuntansi FEB UMM. Dalam kesempatannya, materi yang disampaikan adalah Metode Penulisan Skripsi mulai dari proposal sampai dengan bab V kesimpulan. “banyak berdo’a dan kuasai mater sebelum menghadap dosen pembimbing skripsi” tutur Bu Yuni sapaan akrabnya di penutup sesi terakhir. (LR)
