Prodi Akuntansi tidak hanya mencoba menggulirkan Prestasi dari Pihak Dosen saja, namun juga dari pihak Mahasiswa. Inovasi Gamis Ramah Pemotor menjadikan TIm PKM Prodi Akuntansi UMM mendapatkan pendanaan dikti 2020. Tim yang diketuai oleh Kartika Wahyu Dewani mengatakan bahwa ide bisnis ini muncul dari adanya fenomena para pengguna gamis yang kesulitan apabila mengendarai motor. Kartika dan Timnya (Widya Kusuma Ningrum dan Feby Alviatus Zahro) kemudian mendesain gamis yang ramah pemotor. Penyusunan PKM ini tentu melibatkan kontribusi dari Dosen Prodi Akuntansi. Ike Arisanti, SE., MBA. adalah sosok yang menjadi pembimbing PKM sehingga mampu lolos pendanaan dikti.
Beberapa kunci lolosnya pendanaan dikti dibeberkan oleh Bu Ike (Sapaan beliau). "Kuncinya proposal sesuai pedoman dikti, produknya unik (jarang ada dimasyarakat), punya nilai jual dan produknya itu orisinil terbaru. Yang jelas kerjasama tim dan dosen pendamping jg harus solid, membangun komunikasi yang baik." Ujar Bu Ike Arisanti, Dosen Pembimbing PKM. Selain itu, Bu Ike juga menyampaikan pentingnya mahasiswa untuk mengikuti program PKM. "..karena dapat membantu mahasiswa menyalurkan ide idenya, mahasiswa dpt berpikir kreatif dan tentunya harapannya dengan PKM mahasiswa mempunyai kontribusi nyata buat bangsa dan agent of change bagi masyarakat." terang beliau.