KOLABORASI DENGAN DUDI LAHIRKAN CENTER OF EXCELLENCE SUSTAINABILITY ACCOUNTING

Senin, 11 April 2022 10:00 WIB   Akuntansi

Center of Excellence (COE) Sustainability Accounting merupakan salah satu program unggulan program studi akuntansi FEB UMM. Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd. menjelaskan bahwa kehadiran program ini berguna untuk memberi kepastian kelulusan dan kepastian kemandirian para mahasiswa. Pihaknya telah merencanakan pembangunan program center of future world. Oleh karenanya, masing-masing jurusan yang didorong untuk membangun pusat keunggulan.

Dijadwalkan launcing CoE ini dimulai pukul 08.00 – 15.00 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dan disiarkan langsung di kanal Youtube FEB UMM. Acara ini dibuka oleh Bapak Dr. Fauzan, M.Pd., selaku Rektor UMM, serta Bapak Drs. H. Didik Gatot Subroto, S.H., M.H., selaku Wakil Bupati Malang. Center of Excellence (CoE) merupakan kurikulum kelas profesional yang disusun dengan tujuan memberikan value-added pada mahasiswa dan mengasahnya dengan baik agar mampu berkompetisi untuk bekerja di dunia industri dalam skala besar. Kegiatan ini dihadiri jajaran dekanat, dosen serta mahasiswa.

COE ini menggandeng beberapa pihak seperti KAP Thoufan & Rasyid serta Bank Muamalat. Selain itu, launching CoE Sustainability accounting menghadirkan Prof. Eko Ganis Sukoharsono, M.Com. (Accy), M.Com-Hons, CSP, Ph.D., selaku Chairman of the Institute of Certified Sustainability Practitioners. Guru besar Universitas Brawijaya ini menjelaskan bahwa green accounting should respect to the Pentaple P Bottom Line, yang terdiri dari Prophet, Planet, Profit, Phenotechnology, and People. Sustainable tidak hanya dimaknai sebagai keberlanjutan yang hari ini ada dan besok masih ada, tetapi dimaknai merujuk ke Pentaple P Bottom Line tersebut. Sebuah usaha yang care to the people, care to the planet, use the technology, accelerate economy, and pray to the God. Beliau juga menjelaskan bahwa prinsip keberlanjutan terdiri dari equity, economy, energy, ecology, and engagement. Hal-hal tersebut dapat dijadikan dasar untuk membentuk akuntansi di desa yang berkelanjutan.

Shared: