Pada tanggal 17-18 Juli 2018 prodi akuntansi menyelenggarakan lokakarya yangbertujuan untuk, yang pertama, menata dan meningkatkan kualitas tata kelola prodi. Tujuan yang kedua yaitu untuk meningkatkan kualitas praktikum akuntansi melalui bedah modul. Acara tersebut dihadiri oleh dosen akuntansi, Dr. Idah Zuhroh, MM. selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis memberi sambutan sekaligus membuka acara lokakarya. Dalam sambutannya, beliau menyatakan bahwa program studi akuntansi UMM sudah semakin baik dibanding perguruan tinggi swasta lainnya. “Meskipun demikian, kita tidak boleh berhenti sampai di situ saja, untuk mencapai visi 2030 diakui di tingkat ASEAN.” jelas beliau.
Salah satu strategi yang disampaikan oleh Bu Idah Zuhroh , untuk dapat sampai ke tingkat ASEAN, prodi akuntansi harus mampu bersinergi dengan industri dalam negeri maupun luar negeri, seperti magang. “Perusahaan-perusahaan asing harus mampu kita gandeng untuk membuka kesempatan magang bagi mahasiswa.” ungkap beliau. Hal ini menjadi “pekerjaan rumah” yang harus segera diselesaikan bagi prodi akuntansi.
Acara selanjutnya sambutan sekaligus pemaparan materi terkait tata kelola prodi akuntansi oleh Dr. Masiyah Kholmi, MM., Ak., CA. Beliau memaparkan terkait struktur organisasi serta job description yang baru di prodi akuntansi. Bukan hanya tata kelola prodi akuntansi, namun juga pemaparan tentang tata kelola laboratorium akuntansi serta Pusat Pengembangan AKuntansi (PPA), masing-masing oleh Kepala Lab Akuntansi, Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak., CA. dan Kepala PPA, Drs Adi Prasetyo, M.Si., Ak., CA.
Setelah melakukan diskusi terkait tata kelola, acara selanjutnya yaitu bedah modul praktikum akuntansi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas praktikum akuntansi dan kompetensi lulusan akuntansi. Acara bedah modul ini dilaksanakan selama dua hari dan dipandu oleh masing-masing penyusun modul praktikum akuntansi. “Kedepannya, kita harus mampu mendaftarkan modul praktikum akuntansi kita untuk HAKI-nya” ungkap salah satu dosen akuntansi.