Sinta Krismaya, Ikhdazahrotunni Saaul Mufidah, dan Wiharta Dewananda adalah salah satu mahasiswa akuntansi UMM yang sedang menempuh semester 7. Mereka masih berkutat dengan SKS yang tersisa untuk menempuh beberapa mata kuliah dan skripsi. Sedangkan Wiharta sendiri sedang melakukan magang di program CoE School of Sustainability Accounting (SSAC). Hal yang paling ditakuti mahasiswa dari masa kuliah adalah skripsi. Namun mereka bertiga berhasil membuktikan bahwa tanpa menulis skripsi yang panjang, mereka bisa lulus yakni melalui jalur jurnal. Meskipun begitu, semua pasti membutuhkan proses yang tidak sebentar, butuh kerja keras, serta kerja cerdas.
Di prodi Akuntansi UMM, ada mata kuliah Metodologi Penelitian yang ditempuh di semester 6 di mana kami harus membuat proposal penelitian sebagai tugas akhir. Selanjutnya, kami mengikuti Klinik Proposal untuk mendapatkan dosen pembimbing skripsi. Syarat mengikuti Klinik Proposal ini adalah kami harus memiliki topik penelitian. Sebelum mengikuti Klinik Proposal Sinta dan Ikhda sudah memiliki penelitian dengan dosen pembimbing yang sama. Namun selama perjalanan, Sinta dan Ikhda diperkenalkan penelitian dengan metode berbeda dari penelitian sebelumnya dengan topik yang sama yakni dalam scope Good Corporate Governance, Islamic Social Reporting, dan Financial Reporting. Sedangkan Wiharta dalam scope SGD's.
Banyaknya dukungan materi dari dosen pembimbing, membuat mereka selalu semangat dalam mengerjakan kewajiban tugas akhir untuk mendapatkan gelar sarjana. Mereka menghabiskan waktu kurang lebih 3 bulan dalam menyelesaikan publikasi jurnal. Mereka juga dibimbing dalam mengolah data, menurunkan tingkat turnitin, hingga sampai proses submit jurnal di website yang kami tuju. Sinta dan Wiharta mensubmit jurnal penelitiannya di Jurnal of Accounting and Investment (JAI) yang terakreditasi SINTA 2, sedangkan ikhda mensubmit jurnal penelitiannya di Dinasti Internasional Journal of Economics, Finance and Accounting (DIJEFA) yang terakreditasi EBSCO. Mereka sudah mendapatkan LoA dari masing-masing jurnal kami pada bulan September 2023. Dari cerita mereka bertiga membuktikan bahwa mahasiswa tidak harus menulis skripsi yang sangat panjang untuk bisa lulus, hanya dengan menulis jurnal dengan 15-20 halaman, mahasiswa bisa lulus.