13 februari 2019 - Fraud merupakan tindakan yang sangat merugikan beberapa pihak pelaku bisnis bahkan Negara. Tindakan curang tersebut harus dapat diminimalisir di Negara ini. “Bahkan orang yang agamanya bagus saja masih berpotensi untuk melakukan fraud.” Jelas Bapak Sam, anggota Association of Certified Fraud Examiners (ACFE). Asosiasi yang beranggotakan praktisi dari berbagai disiplin ilmu ini merupakan bentuk perlawanan terhadap fraud. Kunjungan kali ini diharapkan mampu menanamkan jiwa perlawanan terhadap tindakan fraud. Mahasiswa Prodi Akuntansi UMM mendapatkan materi terkait fraud, khususnya indikasi terdapat tindakan fraud.
“Saya berharap tidak hanya sekedar kunjungan, namun terjalin kerjasama antara Prodi Akuntansi UMM dengan pihak ACFE.” Ujar Pak Vendi, Dosen Pendamping Studi Excursie. Prodi Akuntansi memiliki berbagai macam aktivitas untuk meningkatkan kualitas Mahasiswanya, dikenal dengan SADAP. Student's Added Value Programs merupakan program unggulan Prodi Akuntansi UMM, mulai dari Short Course Akuntansi Syariah, Akuntansi pertambangan, Ekspor-Impor hingga Brevet. Kerjasama dengan ACFE tersebut diharapkan dapat menciptakan program baru yaitu Short Course Akuntansi Forensik.
