11 April 2023, Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Muhammadiyah Malang (FEB-UMM) telah menjalani Audit Mutu Internal (AMI) di ruang sidang FEB. Hasil dari audit ini mencakup berita acara dan laporan AMI yang telah ditandatangani oleh Dr. Idah Zuhroh, MM, yang merupakan pimpinan UPPS, dan Dr. Ir. Wahono, MT., IPM, yang bertindak sebagai koordinator tim auditor. Dokumen-dokumen tersebut telah diserahkan kepada pimpinan UPPS. Secara keseluruhan, AMI menyimpulkan bahwa UPPS/FEB belum sepenuhnya mematuhi SPMI. Dalam paparannya, auditor juga menekankan bahwa evaluasi formatif telah dilakukan oleh UPPS dan Prodi, melalui pemantauan yang bertujuan untuk meningkatkan dan mengendalikan UPPS melalui survei tingkat kepuasan untuk menghasilkan laporan survei kepuasan (tracer study). Hasil dari AMI dan diskusi dengan pengelola UPPS/FEB mengungkapkan beberapa temuan.
Temuan pertama adalah terkait dengan penyimpanan dan pengorganisasian dokumen mutu, seperti RAB, KAK, dan dokumen pendukung lainnya. Selain itu, meskipun bukti dokumen mutu sebenarnya sudah ada, mereka belum diunggah dan pengorganisasiannya masih perlu ditingkatkan. Temuan kedua berkaitan dengan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VTMS), yang seharusnya juga tercantum dalam dokumen luaran VTMS dan diperbarui sesuai dengan standar unggul di LAM-EMBA. Temuan ketiga menyoroti kurangnya prestasi seminar internasional mahasiswa, kerjasama penelitian internasional, dan keterbatasan pengabdian kepada masyarakat di tingkat internasional. Temuan keempat mengungkapkan bahwa tidak ada dokumen mengenai survei kepuasan pengguna lulusan yang melacak lulusan yang bekerja di level multinasional. Auditor mencatat bahwa survei kepuasan pengguna lulusan telah dilakukan oleh BPMI dengan menggunakan metode survei kepuasan alumni dan pengguna lulusan. Temuan terakhir menunjukkan bahwa standar turunan belum terbentuk karena dokumen LAM-EMBA baru ada sejak tahun 2022. Kendala dalam pengorganisasi dan pengunggahan dokumen mutu masih perlu diatasi. Diharapkan bahwa di masa depan, pelaksanaan dan pengelolaan mutu pendidikan di FEB akan menjadi lebih baik dan mendapatkan pengakuan internasional.